Selasa, 10 Agustus 2010

Hal yang Menyumbat Rezeki Kita

Sekarang coba bayangkan ini :
• Saat kita berusia 1 tahun,orang tua kita memandikan kita dan merawat kita . Sebagai balasannya kita malah menangis di tengah malam.
• Saat kita berusia 2 tahun,orang tua kita mengajari kita berjalan. Sebagai balasanya ,kita malah kabur ketika orang tua memanggil kita.
• Saat kita berusia 3 tahun,orang tua kita memasakan makanan kesukaan kita. Sebagai balasnnya kita malah menumpahkanya.
• Saat kita berusia 4 tahun , orang tua kita memberi kita pensil warna. Sebagai balasnya kita malah mencorat-coret dinding dengan pensil tersebut.
• Saat kita berusia 5 tahun orang tua kita membelikan kita baju , sebagai balasanya kita malah mengotorinya dengan bermain-main di lumpur .
• Saat kita berusia 10 tahun orang tua kita membayar mahal-mahal uang sekolah dan uang les kita. Sebagai balasan , kita malah malas-malasan bahkan bolos.
• Saat kita berusia 11 tahun, orang tua kita mengantarkan kita kemana-mana. Sebagai balasan kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah.
• Saat kita berusia 12 tahun , orang tua kita mengizinkan kita untuk menonton di bioskop dan acara lain di luar rumah bersama teman-teman kita, kita malah membalasnya dengan meminta orang tua untuk duduk di barisan lain dan terpisah dari kita dan teman-teman kita.
• Saat kita berusia 13 tahun ,orang tua membayari kita biaya kemah , biaya liburan , biaya pramuka dll, sebagai balasanya kita tidak memberi kabar ketika kita berada di luar rumah.
• Saat kita berusia 14 tahun , orang tua pulang kerja dan ingin memeluk kita . Sebagai balasanya kita malah menolak dan mengeluh “aku kan sudah besar,masa di peluk-peluk segala!!”.
• Saat kita berusia 17 tahun , orang tua kita sedang menunggu telepon yang sangat penting , sementara kita malah asyik menelpon dengan teman-teman kita yang sama sekali tidak penting.
• Saat kita berusia 18 tahun ,orang tua kita menangis terharu ketika kita lulus SMA . Sebagai balasanya kita malah berpesta semalaman dan baru pulang keesok harinya.
• Saat kita berusia 19 tahun , orang tua kita membayar biaya kuliah dan mengantar kita ke kampus pada hari pertama .Sebagai balasannya kita malah meminta mereka berhenti jauh-jauh dari gerbang kampus dan menghardik “papa mama ,aku malu!aku kan udah gede!”.
• Saat kita berusia 22 tahun , orang tua kita memeluk kita dengan haru ketika kita diwisuda , sebagai balasnya kita malah bertanya kepadanya “mama papa,mana hadiahnya?katanya mau membelikanku ini dan itu?”
• Saat kita berusia 23 tahun , orang tua membelikan barang yang selama ini kita idam-idamkan , sebagai balasnya kita malah mencela “Duh!kalo mau membelikanku apa-apa untuk aku bilang dulu dong!aku kan nggak suka model dan warnanya!”
• Saat kita berusia 29 tahun ,orang tua kita membantu membiayai pernikahan kita , sebagai balasnya kita malah pindah ke luar kota,meninggalkan mereka ,dan menghubungi mereka hanya 2 kali dalam setahun.
• Saat kita berusia 30 tahu ,orang tua kita memberi tahu kita cara merawat bayi . Sebagai balasanya kita malah berkata “papa mama,zaman sekarang kan udah beda . Nggak perlu lagi cara-cara seperti dulu lagi!”
• Saat kita berusia 40 tahun tahu, orang tua kita sakit-sakitan dan membutuhkan perawatan ,sebagai balasan kita kita malah beralasan “papa mama aku sudah berkeluarga .Aku juga punya tanggung jawab terhadap keluargaku”
• Dan entah kata-kata apalagi yang pernah kita ucapkan kepada orang tua .Bukan mustahil , itu yang menyumbat rezeki dan kebahagiaan kita selama ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar